Ah, Bosan
"Tunduk di dalam rutinitas adalah bunuh diri yang paling konyol"
Menemukan kalimat tersebut dalam sebuah blog dan membuatku berpikir "ya, ada benarnya juga..."
seringkali orang-orang (mungkin) termasuk saya merasa 'terjebak' dalam suatu rutinitas yang begitu membosankan.
Dari Senin sampai Jumat menjalani aktivitas yang sama, ada yang bekerja, ada yang kuliah, menikmati kemacetan di perjalanan, dan mungkin sesekali diselingi dengan bercengkrama dengan partner atau teman. ya, memang begitu-begitu saja. Bahkan, hari sabtu minggu yang sangat dinanti-nanti seringkali hanya berakhir begitu-begitu saja dan terasa begitu singkat.
Bagi saya sendiri yang masih kuliah, hari libur sepertinya seringkali menjadi barang berharga dan sangat dinanti-nanti, tetapi pas dapat libur lama, juga sangat terasa membosankan, luntang lantung gak jelas.
Kuliah dari senin jumat-pengen libur, libur lama pengen masuk kuliah. Kuliah lama pengen cepet lulus biar bisa libur. libur lama abis lulus lama-lama bikin galau ga ada panggilan-panggilan kerja. Abis keterima kerja terlalu sibuk, pengen libur, kalau bisa kuliah lagi ajah biar bisa nambah pangkat dan seterusnya..
Saya rasa, begitulah memang adatnya.
Poinnya, memang tidak didasarkan pada aktivitas ataupun waktunya, hanya saja monoton-atau-tidaknya aktivitas. Saya berpikir, penyakit stress dapat dialami banyak orang (termasuk saya).
Lalu?Intinya mau ngomong apa?
haha entahlah, saya sendiri juga masih berusaha menyambung-nyambungkan (dan kayaknya makin lama makin ga nyambung), dan ya jujur saja tulisan ini memang benar-benar tidak terkonsep. menulis di sini hanya sebagai alat untuk sedikit berpaling dari rutinitas yang saya rasa mulai membosankan akhir-akhir ini (menulis skripsi..haha). Sama-sama menulis memang, tapi memberikan 'rasa' yang berbeda. Bolehlah ini saya sebut dengan 'menulis suka-suka'. Tapi, ini juga saya lakukan sesekali saja karena menulis 'suka-suka' juga aka berakhir dengan mebosankan juga jika harus dilakukan terus menerus.
Tidak ada salahnya melakukan hal yang saya sebut 'suka-suka' itu, tapi tetap dengan catatan 'sesekali' saja, tidak 'selalu' tentunya.
Versi 'suka-suka' saya adalah sesekali menggambar di sela-sela menulis skripsi dan kuliah (ups!), sesekali jalan-jalan, sesekali bersepeda, sesekali shopping, sesekali browsing internet (mungkin sesekalinya dengan porsi lebih banyak haha), dan sesekali nulis-nulis ga jelas kayak gini.
Gambar di bawah ini juga salah satu versi 'sesekali suka-suka saya'. Ini baru belajar nggambar pake versi digital. Mungkin nanti kalo saya sudah cukup baik dan sempat, pengen lebih banyak posting gambar-gambar yang aku bikin :)
Jadi, apa versi 'suka-suka' kamu?
Komentar